B A B I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Perubahan Pradigma Penyelenggaraan Pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum Sekolah Dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi , dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pemebelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Beradasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nassional Pasal 36 Ayat ( 2 ) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pemdidikan.
KTSP adalah Kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 ahun 2005 bahwa kurikulm Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dengan mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum SD Muhammadiyah Ambokembang ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervise Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan serta dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari Pengawas TK/SD UPT Pendidikan Kedungwuni.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik dikelas maupun diluar kelas, hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivias dan kreativitas anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum ( guru ) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran.
Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan bagi anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan terebut, maka pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokrais, menantang, menyenangkan, dan mengasyikan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di SD Muhammadiyah Ambokembang.
Selanjutnya untuk mengimplementasikan Permen 22, 23 dan 24 sesuai dengan kondisi SD Muhammadiyah Ambokembang agar mutu pendidikan dapat diharapkan, maka sangat dibutuhkan keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan suatu keberhasilan, sebagaimana dukungan di internal pendidikan seperti komite sekolah, yayasan, pendidik dan sarana prasarana serta dukungan di eksternal pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, UPT pendidikan dan lingkungan masyarakat yang telah berperan dan siap mendukung dalam Perencanaan KTSP, Pelaksanaan KTSP, dan Evaluasi Pelaksanaan KTSP.
Kondisi idial dan kondisi nyata di Faktor Internal maupun Faktor Eksternal siap mendukung dan telibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi KTSP. Seperti tenaga pendidik/guru telah siap mengajar sesuai dengan latar belakang, hal ini dibuktikan dengan mengikuti jenjang pendidikan S.1. Adapun sarana dan prasarana dalam perencanaan telah siap mendapat dukungan, namun dalam pelaksanaan dan evaluasi masih belum optimal. Begitu pula untuk pembiayaan, dalam perencanaan KTSP telah siap mendukung, baik dari pemerintah pusat, daerah lewat dinas pendidikan maupun yayasan, dan donatur masyarakat, sedang untuk pelaksanaan dan eavaluasi pelaksanaan KTSP juga masih belum optimal
B. LANDASAN PENYUSUNAN KURIKULUM
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat 2 “ Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik “ Pasal 38 ayat 12 “ Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menegah “
- Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, Pasal 17 ayat 1 : “Kurikulum tingkat SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, social budaya masyarakat setempat, dan peserta didik “
- Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 6 tahun 2007 : Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2006, yang berbunyi :“ Satuan Pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama dengan unit terkait “
C. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Kurikulum Sekolah Dasar Muhammadiyah Ambokembang disusun dengan tujuan :
- Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah
- Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat
- Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik, mencerdaskan, dan mengembangkan kreativitas siswa
- Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikan.
D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
- Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar mejadi manusia yang beriman dan betaqwa kepada Tuhan Yang Mahasa Esa, Berakhlak Mulia, Sehat, Berilmu, Cakap, Kreatif, Mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mendukung pencapain tujuan tersebut pengembangan potensi pesertadidik disesuaikan dengan potensi, perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan
- Beragam dan terpadu.Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adapt istiadat, status social ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan local, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat anatar substansi.
- Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan , tehnologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untik mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi, dan seni.
- Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Perkembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berfikir, ketrampilan social, ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokasional merupakan keniscayaan.
- Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan, dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidkan
- Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
- Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasioanal dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memperdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia ( N K R I )
B A B II
VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Tujuan Pendidakan Nasional
Dasar dari Tujuan Pendidikan Nasional adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan Nasional Berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan Pendidkan Nasional Indonesia adalah agar
- Membentuk manusia Pembangunan yang ber Pancasila
- Membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rokhani
- Memiliki pengetahuan dan ketrampilan
- Dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggungjawab
- Menjadi warga Negara yang demokratis dan penuh tenggang rasa
- Dapat mengembangkan kecerdasan disertai budi pekerti yang luhur
- Mencitai sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945
B. Tujuan Pendidikan Dasar
Pendidikan Dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidkan menengah. Adapun Tujuan umum Pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sedang secara khusus, Tujuan Pendidikan Dasar adalah
- Bidang Pengetahuan
- Memiliki pengetahuan dasar yang fungsional
- Memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai unsur kebudayaan dan tradisi nasional
- Memiliki pendidikan dasar tentang kesejahteraan keluarga,kependudukan dan kesehatan
- Memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai pekerjaan yang terdapat dimasyarakat
- Menguasai cara-cara belajar yang baik
- Trampil menggunakan bahasa Indonesia secara lisan mapun tulisan
- Mampu memecahkan masalah sederhana secara sistematis
- Mampu bekerjasama dengan orang lain
- Memiliki ketrampilan berolahraga
- Memiliki ketrampilan dasar di bidang seni
- Menerima dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
- Mengamalkan ajaran agma yang dianutnya serta menghormati agama lain
- Mencintai sesama manusia, bangsa dan lingkungannya
- Memiliki tanggung jawab, sikap demikratis, jujur, tenggang rasa dan hemat
- Memiliki sikap percaya diri, disiplin, kreatif, inisiatif, rasional, obyektif, dan produktif
- Menghargai setiap jenis pekerjaan dan prestasi kerja di masyarakat
- Memiliki kesadaran menghargai waktu
C. Visi
Bertaqwa dan Berakhlakul Karimah , Terdepan dalam Prestasi
D. Misi
- Meningkatkan Pengetahuan dan kemampuan siswa untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
- Meningkatkan kecerdasan siswa dalam belajar, berfikir, berdisiplin, dan trampil dalam bertindak
- Menjadikan sekolah sebagai sarana untuk mencapai terwujudnya anak didik yang bertaqwa, cakap, percaya pada diri sendiri, berguna bagi masyarakat agama dan bangsa.
- Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah di SD Muhammadiyah Ambokembang.
- Unggul dalam persaingan memasuki jenjang penddiikan lebih tinggi
- Unggul dalam perolehan nilai Ujian Sekolah
- Unggul dalam kegiatan beribadah, olahraga dan ketrampilan
- Unggul dalam lomba akademik maupun non akademik
Sesuai dengan SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 65/SK-PP/III-A/I.b/1997 Tentang Qoidah Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Bab I pasal 3 Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah adalah membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air, memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang di ridhai Allah SWT. Merujuk pada Visi dan Misi sekolah serta Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah maka Tujuan Pendidikan di SD Muhammadiyah Ambokembang adalah :
- Dapat mengamalkan ajaran agama Islam dari hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan.
- Memberikan keteladan dan bekal akhlak yang terpuji dalam kehidupan sehari-hari
- Meraih prestasi kejuaran di bidang akademik dan non akademik
- Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan terhnologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
- Menjadikan siswa memiliki tanggungjawab dan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup di masyarakat sekitar.
- Menjadikan sekolah yang diminati oleh masyarakat.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. PENGERTIAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi dan bahan pelajaran serta ara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pemebelajaran untuk mencapai ujuan pendidikan tertentu
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilakssanakan di masing-masing satuan pendidikan . Ktsp rerdiri dari tujuan pendidikan tingkat satauan pendidikan , sruktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan / atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
B. STRUKTUR KURIKULUM
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat ( 1 ) menyatakan bahwa struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tehnologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
Cakupan setiap mata pelajaran untuk SD Muhammadiyah Ambokembang disajikan pada Tabel berikut ini
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran sebagai berikut :
Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
- Agama Islam dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan betaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sera berakhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama Islam
- Kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peerta didik akan saus hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualias dirinya sebagai manusia.Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negara, peghargaan terhadap hak-hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian ligkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab social, keaatan pada hokum, keaaan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti koropsi, kolusi, dan nepottisme.
- Ilmu Pegetahuan dan Tehnologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetaua dan tehnologi pada SD dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pegetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berfikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
- Estetika Kelompok mata pelajaran Estetika dimaksudkan untuk meningkatakan sensitivitas kemampuan mengekpresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengapresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekpresi, baik dalam kehidupan individual ehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan bermasyarakat sehingga mampu meniptakan kebersamaan yang harmonis.
- 'Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehaan pada SD dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menamkan sportivitas dan kesadaran hidup seha. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersiat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperi keterbebasan dari perilaku seksual bebas, keanduan narkoba, HIV/AID, demam berdarah, mintaber, dan penyakitt lain yang potensial untuk mewabah.
Selanjutnya dalam pasal 7 Peraturan Pemerinah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan :
- Kelompok Mata Pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan,kepribadian,ilmu pengetahuan dan tehnologi, estitika, jasmani, olah raga dan kesehatan.
- Kelompok Mata Pelajaran kewarganegaraan pada SD dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, bahasa, seni budaya, dan pendidikan jasmani.
- Kelompok Mata Pelajaran ilmu pengetahuan dan tehnologi pada SD dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matemaika, ilmu pegetahuan Alam, ilmu pengetahuan social, ketrampilan/kejujuran, dan muatan local yang relevan.
- Kelompok Mata Pelajaran estetika pada SD dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, seni budaya, ketrampilan/kejujuran, dan muatan local yang relevan.
- Kelompok Mata Pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD dilaksanakan melalui muatan dan atau kegiatan pendidikan jasmani, olah raga, pendidikan kesehatan, ilmu pengeahuan alam, dan muatan local yang relevan.
Muatan Kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasaan dan kedalamnya merupakan beban bejar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Disamping itu materi muatan local dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Ambokembang bertujuan untuk
- Menumbuhkembangkan akidah melaui pemberian pemupukan dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasan serta pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah Swt.
- Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan rajin beribadah, erdas, produktif, jujur, berdisiplin, beroleranssi ( asamu ), menjaga keharmonisan seara personil dan social serta mengembangkan budaya agama dalam komonitas sekolah.
Pendidikan Kewarganegaraan di SD Muhammadiyah Ambokembang bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Berfikir secara kritis, rasional dan kratif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
- Berpartisipasi seara aktif dan beranggung jawab, dan bertindak seara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, erat anti koropsi.
- Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
- Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara lansung atau tidak langsung dengan memanfaatkan tehnologi informasi dan komonikasi.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Berkomonikasi secara efektif sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis.
- Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara.
- Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
- Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan intelektual, serta kematangan emosional dan social.
- Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan dan budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbangsa.
- Mengargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :
- Memahami konsep matematika dan mampu menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma secara luwes, akurat, efesien dan tepat dalam pemecahan masalah.
- Menggunakan penalran pada pola dan sifat melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
- Memecahkan masalah yang meliputi kemampuanmemahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
- Mengkomunikasikan gagasan dengan simbul tabel, diagram, atau media lain unttuk memperjelas keadaan atau masalah.
- Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan peraya diri dalam pemecahan masalah
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sd bertujuan agar peserta didik memeiliki kemampuan sebagai berikut :
- Memperoleh keyakinan teradap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdaarkan keberadaan, keindahan, keteraturan alam ciptaanNya.
- Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konep IPA yang Bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengembangkan rasa ingin tahu sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, tehnologi, dan masyarakat.
- Mengambangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar memecahkan masalah dan membuat keputusan.
- Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.
- Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah saut cipaan Tuhan.
- Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berukut :
- Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.
- Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan social.
- Memiliki komitmen dan kesadaran erhhadap nilai-nilai social dan kemanusiaan.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi. Bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, ditingka local, nasional dan global.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Kerampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Memaami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
- Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan kerampilan
- Menampilkan kreaivitas melalui seni dan budaya dan kerampilan.
- Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat local, regional, maupun global
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan agar pesera didik memiliki kemampua sebagai berikut :
- Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olaraga yang terpilih.
- Meningkatkan pertumbuhan ffisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
- Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar.
- Meletakkan karakter landasan moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
- Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
- Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
- Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap positif.
2. Muatan Lokal
Muatan local merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor : 895.5042005 tanggal 23 Februari 2005 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Mulok wajib di Propinsi Jawa Tengah adalah Bahasa Jawa. Sedangkan mulok pilihan daerah menggunakan Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan mulok pilihan sekolah menggunakan Baca Tulis Al Qur’an.
a. Muatan Lokal ( Mata Pelajaran Bahasa Jawa )
Mata Pelajaran baasa jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Mengembangkan kompetensi komunikasi berbahasa jawa dalam kegiatan sehari-hari dalam bentuk bahasa tulisan.
- Memiliki kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra jawa
- Memiliki tanggung jawab untuk melestarikan hasilkreasi budaya jawa sebagai salah satu unsure kebudayaan nasional
- Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Jawa Tengah sebagai daerah industri dan wisata
Mata Pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
- Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi sebagai daerah industri dan wisata
Mata pelajaran Baa Tulis Al Qur’an bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
- Mengenalkan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an
- .Membekali peserta didik untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan benar
- Membekali peserta didik untuk dapat menulis menggunakan huruf Arab dengan benar Mengaplikasikan membaca dan menulis huruf Al Qur’an dalam kegiatan sehari-hari
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujun untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
A. Kegiatan pengembangan diri sebagai kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Ambokembang adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan diri Bidang Agama Islam
Cakupan materi pengembangan diri bidang Agama Islam
- Pengayaan dan penajaman materi yang terdapat pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
- Peragaan / praktek keagamaan secara intensip seperti jamaah sholat dhuhur dan sholat dhuha
- Pembiasaan nilai-nilai keagamaan yang berorentasi pada permomance dan kepribadian siswa, seperti cara berpakaian secara Islami setiap hari
- Pembiasaan tradisi ritual keagamaan dalam rangka Hari Besar Islam, seperti Pesantren Romadhan, Penyembelihan Hewan Qurban dan sebagainya
- Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami Agama Islam
- Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pengamalan Agama
- Membiasakan peserta didik untuk bersikap sesuai dengan norma-norma Agama Islam
- Melatih peserta didik untuk melaksanakan dan melestarikan tradisi keagamaan dalam rangka peringatan Hari Besar Islam
Kegiatan kepandhuan Hizbul Wathon ( HW ) maupun Pramuka yang dkembangkan di SD Muhammadiyah Ambokembang bertujuan untuk :
- Membentuk dan mengembangkan siswa agar memiliki wawasan, jiwa kepemimpinan, disiplin, dan rasa tanggungjawab yang tinggi
- Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
- Melatih siswa untuk bisa bekerja sama dengan orang lain
- Memupuk jiwa social yang tinggi
- e. Membiasakan siswa untuk berprilaku baik dengan akhlak yang terpuji
3. Jari Ceria ( Jarimatika )
Kegiatan Jari Ceria atau Jarimatika di SD Muhammadiyah Ambokembang bertujuan untuk :
- Melatih kemampuan berhitung siswa secara cepat tanpa menggunakan alat peraga
- Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berhitung siswa
Marching Band yang ada di SD Muhammadiyah Ambokembang dengan nama Gema Surya Persada bertujuan untuk :
- Mengenalkan berbagai seni musik pada siswa
- Mengembangkan bakat, minat, dan jiwa seni pada siswa
- Melatih siswa untuk dapat menghargai karya seni
- Menumbuhkan suasana yang cerai melalui kerja sama antar siswa
- Membentuk siswa berjiwa seni, mampu berkreasi, berekspresi, serta memiliki estetika yang tinggi sehingga mempunyai kecakapan hidup
- Mengembangkan bakat, minat, dan jiwa seni lukis pada siswa
- Melatih siswa untuk dapat menghargai karya seni
- Membentuk siswa berjiwa seni, mampu berkreasi, berekspresi, serta memiliki estetika yang tinggi sehingga mempunyai kecakapan hidup
- Memberikan dasar pengenalan siswa dalam memahami perangkat Komputer
- Memberikan bekal ketrampilan siswa tentang dasar-dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Memberikan bekal dasar siswa menggunakan perangkat lunak Komputer
B. Kegiatan Pengembangan Diri yang meliputi Kegiatan Pembiasaan terdiri atas :
1. Pembiasaan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman/pengamalan ajaran Islam. Adapun kegiatan pembiasaannya meliputi :
- Sholat Berjamaah Dhuhur
- Sholat Dhuha Berjamaah
- Tadarus Al-Qur’an
- Pembinaan Baca Tulis Al-Qur’an
- Upacara Bendera
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman/pengamalan ajaran Islam Adapun kegiatan pembiasaan ini meliputi :
- Pesantren Romadhan
- Penyaluran Zakat Fitrah
- Pelaksanaan penyembelian Hewan Qurban
- Bakti Sosial
- Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah ( PSAS )
- Pembinaan Kedisiplinan
- Penanaman Nilai Akhlak Islami dan Budaya Keteladanan
- Penanaman Budaya Minat baca
- Peringatan Hari Kemerdekaan RI
- Peringatan Hari Pahlawan
- Peringatan Hari Pendidikan Nasional
- Lomba Kreativitas dan Karya Cipta Siswa
- Lomba siswa Berprestasi
- Kegiatan Ekstra Kurikuler
- Lomba Siswa Teladan
- Lomba Mata Pelajaran
- Lomba Mapsi
- Lomba Olimpiade MIPA
- Lomba Popda dan Seni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar