Jumat, 23 Desember 2011

Enam Langkah Tip Mewujudkan Impian

Setiap orang mempunyai impian dalam hidupnya. Ada beberapa orang yang mencoba mewujudkan impian dan harapan, mereka memiliki niat besar untuk mencapai impiannya tetapi ketika mereka menemukan kendala, mereka putus asa dan akhirnya mereka merasa gagal. Setiap usaha yang dijalan menginginkan keberhasilan dalam usaha. Mampu mengembangkan usahanya, itu merupakan impian para pengusaha. Untuk mewujudkan impian menjadi sebuah kenyataan kita harus melakukan beberapa langkah. Berikut 6 langkah mewujudkan impian menjadi kenyataan yang dapat membantu anda :

Kamis, 22 Desember 2011

Budaya Instan Di Tengah Pendidikan

Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. ini artinya pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting. sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang, akan tertinggl dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik, sebagaimana yang tersirat dalam tujuan pendidikan yakni membentuk manusia Pembangunan yang ber Pancasil, membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rokhani, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, dapat mengembangkan kreatifitas dan tanggungjawab, menjadi warga Negara yang demokratis dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan disertai budi pekerti yang luhur, mencitai sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945  

Minggu, 18 Desember 2011

Muhammadiyah Versi Ahmad Dahlan



Sejarah berdirinya suatu orga­nisasi tidak dapat di­pisah­­kan dari gaga­san dan piki­ran pendirinya. Sebab orang-orang yang kemu­dian bergabung menjadi anggota secara sadar telah menyepa­kati dasar dan tujuan organi­sasi tersebut yang pada hakikatnya merupakan perwu­ju­dan dari gagasan para pendirinya. PSII tidak mungkin dipisahkan dengan HOS Cokroaminoto. NU tidak mungkin dipisahkan dengan Hasyim Asya’ari. Demi­kian juga Muhammadiyah tidak mungkin dipisahkan dari Ahmad Dahlan. Dengan demi­kian gagasan dan pikiran yang muncul kemudian tidak mung­kin dipisahkan dari pikiran dan gagasan awal (para) pendiri­nya, 

Pandangan KH. Hasyim Asy’ari Terhadap Fanatisme Buta




Oleh; Kholili Hasib

MENYIKAPI isu-isu khilafiyyah yang makin meruncing seperti sekarang ini dan gelombang arus pemikiran yang tidak terarah, KH. Hasyim Asy’ari patut menjadi teladan. Ia pendiri NU yang dikenal tegas terhadap pemikiran di luar Islam, dan menyeru pada pentingnya ukhuwah Islamiyyah.

KH. Hasyim Asy’ari adalah ulama’ kenamaan yang lahir dari darah keturunan para ulama’. Ayahnya, Kyai Asy’ari adalah seorang ulama’ di daerah selatan Jombang yang memiliki pesantren. Kakeknya, Kyai Ustman, terkenal sebagai pemimpin Pesantren Gedang, yang santrinya berasal dari seluruh Jawa, pada akhir abad 19. Ayah kakeknya, Kyai Sihah, juga ulama’, adalah pendiri Pesantren Tambakberas di Jombang.

Rabu, 14 Desember 2011

Tenaga Pengajar Indonesia Belum Berpikir Secara Kreatif

Tenaga pengajar Indonesia dituntut untuk lebih kreatif dalam menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) karena kurikulum tersebut justru memberikan kebebasan dan menggali kreatifitas dalam proses belajar mengajar.

"Sebetulnya kurikulum ini (KTSP) justru menggali kreatifitas guru dan sekolah. Para pengajar bisa saja memakai keahlian dari tokoh masyarakat, ahli industri setempat. Tapi itu tidak terjadi karena guru masih berpikiran pemerintahlah yang memberikan guidance (arahan) atas apa yang harus dilakukan. jadi kreatifitas itulah yang belum terjadi di lapangan," kata Dekan Sampoerna School of Education (SSE), Prof Dr, Paulina Pannen.