Selasa, 20 September 2011

Pendidikan Kunci Kemajuan Bangsa

Pekajangan,  Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono berkesempatan hadir dalam acara Silaturahim dan Dialog Pendidikan Guru dan Pegawai Muhammadiyah dalam Pembinaan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah di Gedung Koperasi Batik Pekajangan, Sabtu (17/9/11).



Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan menyampaikan bahwa permasalahan yang terjadi di Kabupaten Pekalongan cukup kompleks, termasuk pendidikan. Masa sekolah masyarakat Kabupaten Pekalongan masih terhitung pendek yaitu sekitar 6,2 tahun. Rangking pendidikannya pun hanya menempati urutan ke-33 dari 35 Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah. “Daripada hanya menangisi masalah, lebih baik kita harus bangkit, berbuat sekecil apapun untuk memecahkan masalah ini. Saat ini saya sedang menyusun RPJMD dengan mencermati permasalahan yang ada seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan publik yang tidak memuaskan dan lainnya”, jelasnya.

Amat Antono menambahkan warga seringkali tidak mau tahu dengan kondisi riil pemerintah daerah, seperti anggaran yang terbatas bahkan defisit. Masyarakat inginnya jalannya halus dan rezekinya mulus. “Oleh karena itu saya terus berusaha, antara lain dengan program panjali yaitu pasar, air, jalan dan listrik serta 3 w yaitu wareg, waras dan wasis. Kebijakan apapun yang dibuat oleh Pemkab haruslah menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan kelompok atau golongan. Ini bukan hal yang mudah, namun saya sebagai bupati akan berusaha mewujudkannya”, ungkapnya.

Bupati menghimbau kepada seluruh keluarga besar Muhammadiyah untuk ikut membantu memecahkan masalah. Pendidikan sangat berpengaruh terhadap potensi daya saing masyarakat, sehingga menjadi tanggung jawab bersama. “Saya harapkan para pendidik tidak terjebak hanya pada nasib sendiri seperti masalah sertifikasi, tunjangan tapi prestasi anak didik sudah sejauh mana perlu dipikirkan dan diwujudkan dengan langkah konkrit. Organisasi ini khususnya dijadikan sebagai alat perjuangan untuk mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik. Mari kita satukan gelombang, satukan frekuensi untuk fokus membangun pendidikan karena pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu masyarakat, kemajuan suatu bangsa”, tutup Antono. Situs Pemda Kab. Pekalongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar