Perbedaan dalam penentuan awal
puasa Ramadhan, warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah semoga mejadi Rahmat untuk semua dan kini beberapa media dari sumber yang juga dapat dipercaya kedua ormas besar tersebut akan merayakan Hari
Raya Idul Fitri secara bersamaan. sesuai yang tertulis dalam kalender kedua ormas Islam tersebut, 1
Syawal 1433 H ditetapkan tanggal yang sama, yakni Ahad, 19 Agustus 2012
mendatang. Salah satu Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari Majelis Tarjih dan Tajdid Bapak KH. Marifat Imam yang juga anggota Fatwa MUI Pusat membenarkan sebagaimana yang diberitakan di media Indonesia. Dengan Posisi Hilal seperti itu, semua umat Islam akan sepakat menetapkan 1 syawal 1433 H jatuh pada hari Ahad , 19 Agustus 2012.
Hal
senada juga dikemukakan Rois Syuriah PBNU, KH. Masdar F Masudi. " Kalender NU menetapkan 1 Syawal pada 19 Agustus 2012. “Sebenarnya NU juga
mempunyai hitungan hisab yang diperkukuh dengan rukyat atau melihat hilal,”
kata Masdar menjelaska. Kebersamaan menentukan 1 Syawal tersebut semoga tidak membingungkan umat. Disisi lain, Pemerintah melalui Kemeterian Agama juga berharap perayaan Idhul Fitri berlangsung serempak tanggal 19 Agustus 2012, meski demikian Pemerintah tetap akan memutuskan hal itu melalui sidang Isbat setelah memperoleh konfirmasi Rukyat. Begitu kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abdul Jalil kepada media Indonesia.