Sabtu, 11 Februari 2012

Pembinaan Pengawas Sekolah Oleh Bupati Pekalongan

Pengawas Sekolah di Kabupaten Pekalongan diminta untuk bisa menyukseskan Ujian Nasional 2012. Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Yoyon Ustar Hidayat, Msi dalam Pembinaan Pengawas Sekolah dalam rangka Persiapan Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Jumat (10/2) di Aula Lantai 1 Gedung Setda Kabupaten Pekalongan.

“Bahwa dalam rangka mempersiapkan UN, Pengawas Sekolah memiliki fungsi  pengawasan akademik dan pengawasan manajerial. Pengawas memiliki tugas membantu mengingatkan guru terkait keprofesionalannya dalam rangka menyiapkan peserta didik menghadapi UN. Oleh karena itu, Pembinaan Pengawas Sekolah digelar untuk memberikan pembekalan pada pengawas dalam rangka menuju sukses UN 2012,” ujar Yoyon.

Ujian Nasional 2012 untuk siswa SD/MI dan SDLB dijadwalkan digelar Tanggal 7-9 Mei,  SMP/ MTs pada 23-26 April, SMA/MA pada 16-19 April, dan Sekolah Kejuruan 16-18 April.

Yoyon dalam laporannya menyebutkan, pembinaan kali ini diikuti pengawas TK/SD 68 orang, SMP sebanyak 8 orang, Pengawas SMA 2 orang, dan Pengawas SMK 2 orang, serta dari sekolah di bawah Kantor Kementrian Agama 14 orang.

Terkait prestasi UN, tahun sebelumnya, dilaporkan, SD/MI di Kabupaten Pekalongan masih menduduki peringkat 34 dari 38 rayon, SMP/MTs ranking 35 dari 35 Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah, SMA IPA peringkat 17 dari 35 Kab/Kota, SMA IPS peringkat 18, dan SMA Bahasa Peringkat 3 dari 35 Kab/ Kota. Sementara itu, MA berada di peringkat 8 dan SMK di peringkat 28 dari 35 Kab/Kota.

Dalam rangka mempersiapkan UN, dilaporkan Yoyon, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menempuh sejumlah upaya, antara lain, menggelar try out atau uji coba, bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang memuat kisi-kisi soal UN, serta sosialisasi tanggal pelaksanaan UN.

Pembinaan Pengawas Sekolah dihadiri Sekda Ir. H. Susiyanto, MM, Staf Ahli Bupati, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan, para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan pengawas sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan.
     
Prestasi Pendidikan Masih Memprihatinkan
Bupati Drs. H. A. Antono, MSi dalam pengarahannya mengaku selalu terganggu dalam hal menyikapi masalah pendidikan di Kabupaten Pekalongan. Bupati menilai prestasi pendidikan di Kabupaten Pekalongan masih memprihatinkan. “Mengapa, mengapa, dan mengapa?,” ungkap Bupati.

Bupati melihat pendidikan adalah masalah masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita, masalah masa depan bangsa, oleh karena itu, dia meminta agar seluruh pihak memikirkan hal tersebut. Menurutnya, perhatian pemerintah begitu besar terhadap dunia pendidikan, terbukti dengan alokasi yang besar dan jumlah SDM yang banyak di sektor pendidikan.

Dalam kegiatan yang mengundang para pengawas sekolah itu, Antono meminta agar  para pengawas betul-betul memahami tupoksi, baik yang terkandung dan yang dicari.”Yakni bagaimana agar anak didik betul-betul menguasai materi,” imbuh bupati. Dikatakan, waktu efektif menjelang UN tinggal 2 bulan. Oleh karena itu, bupati meminta agar pengawas membuat jadwal kegiatan harian dalam rangka persiapan UN. “Dan besok dicek lagi dan dicek lagi, sehingga menjadi kendali dan arah apa yang akan kita lakukan,” ujar Bupati. Menurut Bupati, masih ada waktu untuk berbuat sesuatu yang lebih baik dalam rangka menghadapi UN. “Rangkul orang tua, mengajak komunikasi siswa, rangkul guru, kepala sekolah, dan Kepala UPT untuk menghadapi UN. “Perlu ada keterpaduan, kebersamaan untuk mewujudkan agar anak kita berprestasi, mempersiapkan anak-anak menghadapi Ujian Nasional,” imbuh dia.

Dalam kesempatan siang hari itu, Bupati juga meminta agar unsur Pendidikan bisa melihat standar perankingan hasil UN. “Sehingga jelas apa yang harus kita kejar,” ucap dia. Bupati menekankan agar seluruhnya  memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Usai memberikan sambutan, Bupati memberikan kesempatan untuk berdialog selama 15 menit, namun tidak ada peserta yang menyampaikan pertanyaan, pendapat, maupun usulan. Akhirnya, sebelum menutup sambutannya, Bupati meminta agar Pengawas Sekolah   mengadakan evaluasi terhadap sekolah setiap minggu. “Asisten II dan Staf Ahli juga saya minta untuk membantu Kepala Dinas Pendidikan untuk memperkuat hal ini dan Kepala Dinas Pendidikan selalu berkomunikasi dengan pengawas. Kabid dan Kasi juga saya minta untuk aktif,” pinta Bupati di akhir sambutannya
Dikutip dari Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar