1. Doa untuk Menarik Rizqi dari Setiap Penjuru
Artinya: "Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw; sebanyak aneka rupa rizqi. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rizqi kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rizqiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rizqi-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu jua. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat beliau. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca setiap selesai melaksanakan shalat lima waktu minimal 7 kali. Khasiatnya, untuk menarik rizqi agar tetap mengalir pada kita.
2. Doa untuk Mendapatkan Rizqi yang Halal
Artinya: "Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang memulai, wahai Dzat Yang Mengembalikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Maha Mencintai. Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw. keluarga dan sahabat beliau."
Penjelasan :
Doa ini dibaca setiap selesai melaksanakan shalat jumat minimal 3 kali. Khasiatnya, Insya Allah akan dilimpahkan dari harta yang halal. Bahkan sebagian ulama berpendapat, barangsiapa mendawamkan (membiasakan) membaca doa ini setelah sahalat fardhu, maka Allah akan menjamin menjadikan padanya orang kaya di antara orang-orang kaya lainnya
3. Doa unluk memudahkan mata pencaharian
Artinya: "Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami. Wahai Allah, ridhailah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan. "
Penjelasan:
Doa ini dihaca ketika kita kesulitan mencari mata pencaharian. Insya Allah bila kita mendawamkannya, maka apa yang kita cari akan datang dengan tidak diduga sebelumnya
4. Doa akan masuk dan ketika berada ditempat yang anker
Artinya: "Apakah engkau mencari agama selain agama Allah ? Padahal semua yanga da di langit dan di bumi telah tunduk kepada-Nya, baik secara sukarela maupun secara paksa. Dan kepada-Nyalah mereka akan dikembalikan. "
Penjelasan:
Ayat Al-Quran sekaligus doa ini dibaca ketika akan atau sedang berada ditempat yang menurut kita anker (tempat yang menyeramkan). Insya Allah kita akan terjaga dari syaithan-syithan atau makhluk-makhluk yang ada di tempat tersebut.
5. Doa ketika sakit dan merajah orang sakit
Artinya: "Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca 3 kali, kemudian menyapukannya kepada badan orang sakit dengan tangan kanan, atau ketika kita menyapu badan orang sakit. Hal ini dilakukan Nabi Saw. ketika salah seorang keluarganya sakit. (HR. Al-Bukhârî dan Muslim).
Artinya: "Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tangan-Mu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari pada-Mu sendiri."
Penjelasan:
Doa ini merupakan salah satu doa yang dibaca Nabi Saw. untuk menangkal para istrinya yang sakit, yaitu dengan menyapu badannya.
Artinya: "Wahai Tuhanku, Tuhan segala manusia yang menghilangkan penyakit, sembuhkanlah, Engkau pe-nyembuh. Tak ada yang menyembuhkan selain dari Engkau, sembuh yang tidak meninggalkan sakit lagi. "
Penjelasan:
Begitu juga doa ini dibaca Nabi Saw. untuk menangkal para isterinya yang sakit.
Artinya: "Ya Tuhanku sembuhkanlah ... (disebut nama orang yang sakit)..."
Penjelasan:
Doa ini juga baik dibaca ketika kita mengunjungi orang sakit. Hal ini dilakukan Nabi Saw. ketika mengunjungi Sa'îd bin Abî Waqash ra.
Artinya: "Saya memohon kepada Allah yang Maha Besar, Tuhan yang mempunyai 'Arasy yang besar, akan menyembuhkan engkau. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika kita berada disisi orang yang sakit. Nabi Saw. bersabda: "Barangsiapa mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya, seraya membaca doa ini 7 kali disisinya orang sakit itu, maka Allah menyembuhkan penyakitnya. " (HR. Abû Dâud dan Al-Turmudzî)
Artinya: "Dengan nama Allah, saya jampikan engkau dari segala sesuatu yang menyakiti engkau, dari kejahatan segala jiwa atau mata pendengki. Tuhan menyembuhkan engkau Dengan nama Allah saya menjampikan engkau. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika kita sedang sakit. Hal ini pula yang dilakukan malaikat Jibril kepada Nabi Saw. ketika sedang sakit. Imam Muslim meriwayatkan, pada suatu waktu Jibril datang kepada Nabi Saw., dan bertanya kepada Nabi Saw.: "Ya Muhammad, apakah engkau merasa sakit? Nabi Saw. rnenjawab: benar. Maka jibril pun mengucapkan doa ini terhadap Nabi.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha pemurah lagi Maha penyayang. Saya lindungkan engkau dengan Allah yang Esa, yang di tuju oleh makhuk, yang tiada beranak dan tiada diperanakkan dan tak ada seseorang yang sebanding dengan Dia dari kejahatan yang engkau deritai."
Penjelasan:
Doa ini juga salah satu doa yang dibaca ketika kita mengunjungi orang sakit, atau ketika kita sedang sakit. Ibnu Sunnî meriwayatkan, pada suatu waktu Nabi mengunjungi Utsman bin Affan yang sedang sakit, kemudian beliau membaca ta'awudz ini terhadap Utsman, seraya berkata: "Ya Utsman, berlindung dirilah engkau dengan kalimat-kalimat ini."
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Dengan nama Allah yang Maha Besar, kami berlindung dengan Allah dari kejahatan peluh yang mendidihkan darah dan dari kejahatan kepanasan neraka. "
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah (tiga kali). Saya berlindung dengan kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan api yang aku derita dan aku khawatirkan (dibaca tujuh kali). "
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika kita sedang sakit. Yaitu, tangan kita letakan pada badan yang sakit kemudlan memhaca doa ini.
Artinya: "Tidak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah, Allah itu Maha besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, bagi-Nyalah pemerintahan dan kerajaan, dan bagi-Nyalah segala puJi, Tidak ada Tuhan melainkan Allah. Tidak ada daya upaya dan tidak ada tenaga kekuatan melainkan dengan Allah. "
Penjelasan:
Nabi bersabda: "Barangsiapa yang sakit dan mem-banyakan dzikir ini dalam sakitnya, kemudian mati, tiadalah ia dimakan oleh api neraka. "
Artinya: "Tuhanku, tolonglah aku terhadap kesukaran-kesukaran mati dan kemabukan-kemabukan mati. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika sakit kita sudah akut, dan sudah tidak bisa lagi diobatinya.
Nabi melakukan hal ini, sebagaimana diriwayatkan At-Turmudzî dan Ibnu Majah. Yaitu, ketika Nabi Saw. sakit pada akhir umurnya, kemudian Nabi Saw. memasukan tangannya ke dalam gelas yang berisi air yang terletak disisinya; dan air itu beliau sapukan ke mukanya yang mulia seraya membaca doa ini. "
6. Doa sekitar Pernikahan
Artinya:"Segala puji bagi Allah dan shalawat dan dalam untuk utusaan-Nya, aku mengaku bahwasannya tak ada Tuhan yang disembah melainkan Allah sendiri-Nya tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya mengaku bahwasanya Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Saya datang kepada tuan-tuan karena menghendaki gadu tuan, yakni si Anu, atau saudara tuan, si Pulan anak si Pulan. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh seseorang yang akan melamar (meminang) perempuan, yaitu dibaca sebelum berbicara apa-apa. Demikian Al-Nawawi menjelaskannya.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, kami meminta pertolongan kepada-Nya dan kami Meminta ampunan kepada-Nya. Kami berlindung dengan Allah dari kejahatan diri kami. Barangsiapa ditunjuki Allah, tiadalah ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan Allah, tiadalah ada yang dapat menunjukinya. Saya akui bahwasanya tak ada Tuhan melainkan Allah sendirinya. Tak ada sekutu bagi-Nya. Saya akui bahwasanya Muhammad itu hamba-Nya dan Rasul-Nya. Wahai segala manusia, berbaktilah kepada Tuhan yang telah menjadikan kamu dari suku yang satu, dan menjadikan dari suku yang satu itu pasangannya, dan menghamburkan dari dua sepasang itu banyak lelaki dan perempuan. Dan berbaktilah kepada Allah yang kamu bertanya-menanya dengan Dia dan berbaktilah kepada segala rahim-rahimmu, bahwasanya Allah itu senantiasa menjadi pengintip atas dirimu, "Wahai segala mereka yang beriman berbaktilah kepada Allah dengan secukup-cukup bakti, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan kamu menyerah diri kepada Allah. Wahai segala mereka yang beriman berbaktilah kepada Allah, dan bertuturlah dengan tutur yang benar, supaya diperbaiki untukmu segala amalanmu dan supaya diampunkan untukmu segala dosamu, dan barangsiapa menta'ati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia memperoleh kemenangan yang besar. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika akan mengakadkan pernikahan, atau disebut juga doa ini sebagai khutbah nikah.
Hal ini pula yang diajarkan Nabi Saw. kepada para sahabatnya Demikian menurut riwayat Abû Dâud, Al- Turmudzi, Al-Nasâ'i, dan Ibnu Majah.
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberi berkat untukmu dan mengumpulkan kamu berdua dalam kebajikan. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika kita mengunjungi orang yang baru kawin. Imam Abû Dâud meriwayatkan, Nabi apabila mendatangi seseorang sahabat yang baru kawin, ia mengucapakan doa ini kepadanya. Hal ini terjadi ketika ' Abdu ar-Rahman bin' Auf mengabarkan kepada Nabi Saw., bahwa ia telah menikah, kemudian Nabi Saw. mengucapkan doa ini, demikian dalam riwayat Al-Bukhârî.
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberkati untuk masing-masing kita terhadap, sahabatnya "
Penjelasan:
Doa ini juga dibaca ketika mengunjungi orang yang sedang nikah, atau baru nikah
Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberkati untuk masing-masing kita terhadap sahabatnya.
Penjelasan:
Doa ini dibaca oleh suami kepada isterinya, yaitu ketika selesai akad nikah, dan si suami akan bertemu dengan isteri, maka doa ini dibaca.
Setelah itu si suami boleh juga menambah bacaan dengan doa dibawah ini:
Artinya: "Wahai Tuhanku, aku memohon kepadamu kebajikannya dan kebajikan thabi'atnya;. dan aku berlindung kepadamu dari kejahatannya dan kejahatan thabi 'atnya.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, wahai Tuhanku, jauhkanlah kami dari syaithan dan jauhkanlah syaithan dari rezeki yang, Engkau berikan kepadanya. "
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika pasangan suami isteri akan berjima (berhubungan). Al-Bukhârî menjelaskan, Nabi Saw. bersabda: "Sekiranya salah seorang kamu mendekati isterinya (menjima isterinya) seraya membaca doa ini, lalu berhasillah dengan jima itu seorang anak, niscaya anak itu tidak dapat dimadharatkan syaithan. "
Artinya:"Betapa engkau dapati ahlimu, mudah-mudahan Allah memberi berkah kepadamu. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca isteri kepada suaIni setelah suami mendukhulnya (bersenggama). Dalam riwayat Al-Bukhârî dijelaskan: bahwa Nabi Saw. setelah memasuki kamar Zainab beliau menemui 'Aisyah. Maka setelah salam (bersalaman), Aisyah mengucapakan doa ini. Semua isteri Nabi melakukannya.
7. Doa Sekitar Orang Mati
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah akan dia dan angkatlah derajatnya beserta orang-orang yang mendapat petunjuk dan berilah gantinya dalam keturunannya yang akan datang, ampunilah akan kami dan akan dia wahai Tuhan semesta alam, dan luaskanlah kuburan dan terangilah kuburannya. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca setelah kita memejamkan mata orang mati, dan Nabi Saw. pun melakukannya.
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah akan aku dan dia, dan berilah kepadaku daripadanya ganti yang baik. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika kita berada disisi mayit.
Dalam riwayat Imam Muslim, hal ini dipraktekkan oleh Ummu Salamah ketika Abu Salamah meninggal. Yaitu ketika Abu Salamah meninggal, Ummu Salamah memberi kabar kepada Nabi Saw. bahwa Abu Salamah meninggal dunia Maka Nabi Saw. menyuruh membaca doa ini di sisi Abu Salamah.
Artinya: " Bahwasannya kami kepunyaan Allah dan bahwasannya kami akan kembali kepada-Nya. Tuhanku, pahalailah aku dan gantilah untukku yang lebih balk daripadanva. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika salah seorang keluarga kita meninggal. Ummu Salamah ketika suaminya (Abu Salamah) meninggal, ia membaca doa ini, dan ini pula yang diajarkan Nabi Saw. kepadanya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Adzkar, Imam Muslim meriwayatkan: "Ummu Salamah mendengar Nabi SAW bersabda: Tidak ada seorang hamba yang ditimpa suatu bencana (kematian) lalu ia membaca doa ini, melainkan Allah memberi ganti yang lebih baik dari yang mati itu. "
Artinya: "Bahwasannya kami kepunyaan Allah dan bahwasannya kami kembali kepada-Nya dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Wahai Tuhanku tuliskanlah akan dia beserta orang-orang yang muhsin dan jadikanlah kitabnya di dalam surga yang tinggi dan berilah gantinya auntuk ahlinya yang akan datang dan janganlah Engkau haramkan kami dari pahalanya dan janganlah Engkau memberi percobaan-percobaan kepada kami sesudahnya."
Penjelasan :
Doa ini dibaca ketika mendapat berita bahwa sahabat kita meninggal. Sabda Nabi Saw. sebagaimana diriwayatkan Ibnu Sunnî r.a: Apabila sahabatmu meninggal (sesudah mendapat berita). Bacalah doa ini.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya dan membesarkan agama-Nya. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika mendengar berita kernatian seseorang musuh agama. Dan hal ini dilakukan Nabi Saw. ketika mendengar kematian Abu Jahal, demikian riwayat Ibnu Sunni dan Ibnu Mas'ud r.a dalam kitab Al-Adzkar.
Artinya: "Semoga Allah membesarkan pahalamu, membaguskan hiburanmu dan mengampuni dosa orang matimu. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika berta'ziah kepada sesama muslim.
Artinya: "Mudah-mudahan Allah membesarkan pahalamu dan membaguskan hibran hatimu. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika kita berta'ziah kepada orang mati yang kafir.
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang hidup yang tidak mati".
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika melihat jenazah diusung
Artinya: "Ya Tuhanku, telah diserahkannya kepada-Mu oleh anak-anaknya, ahlinya, kerbatnya dan saudara-saudaranya dan ia telah bercerai dengan orang-orang yang menyukai kedekatannya. la keluar dari lapangan dunia dan kehidupan masuk ke dalam kegelapan kubur dalam kesempitannya. la datang kepada Engkau, Engkaulah sebaik-baik orang yang didatangi. Jika Engkau siksanya. maka adalah karena dosanya. Dan jika Engkau ma 'afkan, maka Engkaulah yang sangat patut memberikan ma'af Engkau tak perlu mengadzabnya, sedang dia sangat benar berhajat kepada rahmat Engkau Wahai Tuhanku, syukurilah kebajikannya, ampunilah keburukannya, lindungilah akan dia dari 'adzab kubur. Kumpulkanlah untuknya dengan ramat-Mu keamanan dari 'adzab-Mu. Peliharalah akan dia dari segala bencana yang menghalanginya ke surga. Tuhanku, berilah gantinya dalam peninggalannya yang akan datang, angkatlah akan dia dalam surga tinggi dan limpahkanlah kepadanya keutamaan rahmat-Mu, Ya Arhâm ar-Râhimîna. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca ketika akan memasukan mayit ke dalam kubur. Demikian Imam Syafi'i menjelaskan dalam kitabnya Al-Muzfuli, sebagaimana dikutip Hasbi Ashidiq.
Artinya: "Dan pada tanah inilah Kami (Allah) telah jadikan kamu".
Artinya: "Dan ke dalam tanah inilah Kami kembalikan kamu".
Artinya: "Dan daripadanya Kami keluarkan kamu sekali lagi."
Penjelasan:
Doa tersebut dibaca ketika tanah akan ditimbunkan kepada mayit, atau dibaca pula ketika memegang tiga kepalan tanah yang akan disimpan dekat kepala mayit.
Artinya: "Wahai Anu anak si Anu, ingatlah tugas kewajiban yang kamu telah keluar dari dunia dalam tugas kewajiban itu, yaitu mengaku bahwasanya tak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya. Tak ada sekutu bagi-Nya. Dan bahwasannya Muhammad itu hamba-Nya dan pesuruh-Nya. Dan ingatlah bahwa qiamat (bangkit dari kubur) pasti datang, tak dapat diragukannya, dan bahwasanya Allah akan membakitkan segala orang yang di dalam kubur. Katakanlah; saya ridha Allah Tuhanku, Islam Agamaku, dan Muhammad Nabiku, Ka'bah qiblatku, Al-Qur 'an imamku, setiap orang Islam saudaraku, Tuhanku Allah, tak ada Tuhan melainkan Dia. Dialah Tuhan yang mempunyai 'arasy besar. "
Penjelasan:
Doa ini dibaca setelah selesai menguburkan mayit, yaitu ketika akan dilangsungkan talkin (memberikan nasehat-nasehat) kepada mayit, dengan duduk atau berdiri di kepala kubur. Hai ini dijelaskan oleh sebagian ulama.
Begitu juga Al-Nawâwî menjelaskan, bahwa Syaikh Nasher melakukan hal itu ketika selesai menguburkan mayyit.
Artinya: "Mudah-mudahan Tuhan mencurahkan kesejahteraan atas kamu, wahai penghuni kampung orang-orang yang beriman. Telah datang kepadamu apa yang dijanjikan, esok, kamu diberikan tangguh, dan bahwasanya kami, Insya Allah akan mendatangimu. Tuhanku, ampunilah penghuni ..."
Penjelasan :
Dari hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Aisyah menjelaskan: Ketika Nabi Saw. berada ditempatnya, Nabi keluar menziarahi pekuburan Al-Baqi' seraya membaca doa diatas.
Artinya: "Mudah-mudahan Tuhan limpahkan kesejahteraan atas penghuni kampung- kampung ini; dari segala orang Islam dan beriman; dan mudah-mudahan Allah merahmati segala orang yang terdahulu dari kami dan segala orong yang terbelakang dari kami. Insya Allah kami akan datang jua menjumpaimu. "
Penjelasan:
Dalam Al-Adzkar, Imam Muslim meriwayatkan bahwa Aisyah r.a. Bertanya kepada Nabi Saw.: Apakah yang saya bacakan ketika menjiarahi kubur? Nabi Saw. menjawab: "Bacalah olehmu doa ini ketika menziarahinya."
Artinya: "Mudah-mudahan Tuhan limpahkan kesejahteraan atas kamu, wahai penghuni kampung-kampung ini dari segala orang yang beriman, dan bahwasanya kami insya Allah akan menjumpaimu. Aku mohon kepada Allah 'afiyat untuk kami dan untuk kamu."
Penjelasan:
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar, Nabi Saw. memerintahkan sahabatnya membaca doa diatas ketika menziarahi kubur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar