Sabtu, 28 Januari 2012

Guru Pendidikan karakter

Berdasarkan data penelitian dari berbagai ahli yang terus berkembang, tentang tehnik penyerapan informasi ke otak  seseorang dibagi menjadi 5 tahap :
  1. Membaca dengan prosentase penyerapan informasi 10%
  2. Mendengar dengan prosentase penyerapan informasi 20%
  3. Mendengar dan Melihat dengan prosentase penyerapan informasi 50%
  4. Mengatakan dengan prosentase penyerapan informasi 70%
  5. Mengatakan dan melakukan dengan prosentase penyerapan informasi 90%

Jumat, 27 Januari 2012

Membangun Profesionalisme Guru di Pendidikan Muhammadiyah


Untuk membangun profesionalisme guru di pendidikan Muhammadiyah perlu kiranya disajikan beberapa gagasan tentang reorientasi pengembangan profesionalisme guru, paling tidak guru dapat memberikan kontribusi tentang langkah-langkah ke depan yang harus diambil untuk pengembangan profesionalismenya di pendidikan Muhammadiyah. Sebagaimana yang sering terdengar bahwa kondisi guru di setiap sekolah pada umumnya, dan termasuk juga di sekolah Muhammadiyah, seringkali dikesankan jauh panggang dari sikap profesionalisme. Akhir-akhir ini, ada beberapa hal yang mendapatkan sorotan dan menjadi isu utama dalam banyak pembicaraan yaitu mengenai masalah mutu profesi guru. 

Minggu, 15 Januari 2012

Penilaian KinerjaGuru (PKG)


Menurut  Peraturan  Menteri  Negara  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi Birokrasi  Nomor  16  Tahun  2009,  PK  GURU  adalah  penilaian  dari  tiap  butir kegiatan tugas  utama  guru  dalam  rangka  pembinaan  karir,  kepangkatan,  dan  jabatannya. Pelaksanaan  tugas  utama  guru  tidak  dapat  dipisahkan  dari  kemampuan  seorang  guru dalam  penguasaan  pengetahuan,  penerapan  pengetahuan  dan  keterampilan,  sebagai kompetensi  yang  dibutuhkan  sesuai  amanat  Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional Nomor  16  Tahun  2007  tentang  Standar  Kualifikasi  Akademik  dan  Kompetensi  Guru.
Penguasaan kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat menentukan  tercapainya  kualitas  proses  pembelajaran  atau  pembimbingan  peserta didik,  dan  pelaksanaan  tugas  tambahan  yang  relevan  bagi  sekolah/madrasah, khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PK GURU adalah sistem penilaian  yang  dirancang  untuk  mengidentifikasi  kemampuan  guru  dalam  melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukkan  dalam unjuk kerjanya.

Kamis, 12 Januari 2012

Sekilas Tentang Pendidikan Karakter

Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Pendidikan Karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.  Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

Selasa, 10 Januari 2012

Petunjuk Teknis BOS 2012


Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Menurut PP 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan, biaya non personalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS. Secara detail jenis kegiatan yang boleh dibiayai dari dana BOS dibahas pada bab berikutnya.
Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu.

Sosialisasi BOS Tahun 2012

KAJEN – Dengan adanya perubahan mekanisme penerimaan Bantuan Operasional Sekolah untuk Tingkat Sekolah Dasar (SD) yang semula 397.000 per tahun menjadi 580.000 dan untuk SMP yang semula 575.000 menjad 710.00 pertahun, pada hari Jum’at 6 Januari 2012 diadakan Sosialisasi BOS Tahun 2012 yang pada kesempatan tersebut dibuka oleh Bupati Pekalongan, Drs.H Amat Antono, M,Si di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Dalam kegiatan tersebut selain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dihadiri pula oleh Kabid Sosbud Bappeda, Dewan Pendidikan, Pengawas Sekolah serta para Kabid di jajaran Dinas Pendidikan dan juga para kepala sekolah SD, SMP Se-Kabupaten Pekalongan yang berjumlah sekitar  643 orang yang terdiri dari 550 Kepala SD/SDLB Negeri dan Swastadan 93 Kepala Sekolah SMP/SMPLB Negeri dan Swasta.

Kamis, 05 Januari 2012

Kisi-Kisi UN 2012

Badan Standar Nasional Pendidikan  selaku penyelenggara Ujian Nasional telah menerbitkan Peraturan Nomor: 0012/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan Sekolah Dasar Luar Biasa Tahun Pelajaran 2011/2012 dan Peraturan  Nomor: 013/P/BSNP/XII/2011 tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2011/2012.
Sementara itu, untuk mengedukasi semua pihak yang berkepentingan dengan Ujian Nasional,  Kemendikbud dan BNSP  telah bekerja sama menerbitkan Buku Tanya Jawab  tentang Ujian Nasional dan Materi  Presentasi Sosialisasi  Ujian Nasional  2012.
Informasi tentang UN dapat lihat dalam permendiknas di bawah ini :