Sabtu, 30 Juli 2011

Potensi TIK Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Di Kelas

 Teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan 
             Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan  TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
·         dari pelatihan ke penampilan,
·         dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
·         dari kertas ke “on line” atau saluran,
·         fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
·         dari waktu siklus ke waktu nyata.

Makna Tembang Macopat

Triwikrama adalah tiga langkah “Dewa Wisnu” atau Atma Sejati (energi kehidupan) dalam melakukan proses penitisan. Awal mula kehidupan dimulai sejak roh manusia diciptakan Tuhan namun masih berada di alam sunyaruri yang jenjem jinem, dinamakan sebagai zaman kertayuga, zaman serba adem tenteram dan selamat di dalam alam keabadian. Di sana roh belum terpolusi nafsu jasad dan duniawi, atau dengan kata lain digoda oleh “setan” (nafsu negatif). Dari alam keabadian selanjutnya roh manitis yang pertama kali yakni masuk ke dalam “air” sang bapa, dinamakanlah zaman tirtayuga. Air kehidupan (tirtamaya) yang bersemayam di dalam rahsa sejati sang bapa kemudian menitis ke dalam rahim sang rena (ibu).

Pendidikan Karakter

Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”. Menurut Tadkiroatun Musfiroh (UNY, 2008), karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills). Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia.

Jumat, 29 Juli 2011

Tip Menyambut Bulan Ramadhan

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Artinya, kita akan kembali dihadapkan pada kewajiban yang termasuk dalam salah satu perkara 5 Rukun Islam dimana bulan Ramadhan adalah Tamu agung yang dicintai Allah, RasulNya dan orang-orang beriman. Tamu yang  selalu disambut dengan hati suka dan gembira. Bulan penuh rahmat dan keberkahan, yang di dalamnya Allah menjanjikan berjuta pahala dan ampunan.

Khutbah Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu adalah ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah.

Rabu, 27 Juli 2011

MAKNA KEBAHAGIAAN DAN CARA MENDAPATKANNYA

Bahagia adalah pilihan, keputusan yang lahir dari hati setiap manusia. Dicari, diperjuangkan dan dinikmati dalam kehidupan kita. Arti kebahagiaan bagi setiap orang memang tak selalu sama karena kebahagiaan sering dipersepsikan sebagai ketercapaian atas sesuatu yang kita inginkan, kesuksesan atau kesempurnaan.

Senin, 25 Juli 2011

TIP BAYI TIDUR LELAP

Mengapa Bayi Anda Gelisah dan Susah Tidur? Menimang bayi agar lebih cepat tidur di malam hari memang gampang-gampang susah. Apalagi Anda adalah wanita yang baru saja menjadi seorang ibu. Pasti kewalahan saat menghadapi tingkah polah bayi saat mulai mengantuk dan ingin tidur. Tanda-tanda bayi yang telah lelah dan ingin tidur, biasanya menunjukkan tanda seperti menangis, terlihat gelisah dan masih banyak tingkah polah lainnya.

MENYIAPKAN ANAK MENJADI PRIBADI MUSLIM YANG SHOLEH

Siapapun diantara kita, jika kita merupakan orang tua dari anak-anak kita
Maka kita perlu berpikir, tentang bagaimana menjalankan tugas keayahbundaan (parenting),
Yakni agar ketika kita mengasuh, membesarkan, dan mendidik mereka, kita juga merangsang inisiatif-inisiatif mereka, mendorong semangat mereka, menunjukan penerimaan yang tulus, dan memberi perhatian yang hangat, atas setiap kebaikan yang mereka lakukan.Sebab anak lahir dengan dorongan berbuat baik Ia mencintai kebaikan dan secara naluriah ingin menjaga diri dari keburukan.

TANPA KATA CINTA TAK BERMAKNA

Cinta selalu membutuhkan kata. Tidak seperti perasaan-perasaan lain, cinta lebih membutuhkan kata lebih dari apapun. Maka ketika cinta terkembang dalam jiwa tiba-tiba kita merasakan sebuah dorongan yang tak terbendung untuk menyatakannya. Sorot mata takkan sanggup menyatakan semuanya.

Minggu, 24 Juli 2011

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Standar Nasional Pendidikan terdiri dari :
  1. Standar Kompetensi Lulusan
  2. Standar Isi
  3. Standar Proses
  4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
  5. Standar Sarana dan Prasarana
  6. Standar Pengelolaan
  7. Standar Pembiayaan Pendidikan
  8. Standar Penilaian Pendidikan

Sabtu, 23 Juli 2011

BUDAYA COPY PASTE

Tenaga Profesional, guru, mahasiswa atau siapapun namanya termasuk kaum intelektual. Untuk memenuhi standar intelektualitas, mereka diberi tugas berupa penulisan makalah, penelitian, resume buku, atau presentasi. Karena tugas intelektualitas mereka dituntut bukan hanya mampu menghafal setiap permasalahan, melainkan juga dituntut mampu mengembangkan dan menyikapi secara kritis.

FATWA DAN WEJANGAN KH AHMAD DAHLAN PRESIDENT HOOFBESTUR



v     Jika kamu sudah masuk muhammadiyah, berarti pikirannmu sudah mengatakan itu benar. Kalau kamu tidak menuruti barang yang benar karena takut mendapat kesukaran, takut berat dan bermacam-macam yang dikhawatirkan, janganlah mendirikan muhammadiyah atau menjadi anggota muhammadiyah atau mencoba memimpim muhammadiyah.

ADAB DALAM RUMAH

Berikut ini disampaikan beberapa adab di dalam rumah, di antaranya adalah:

1. Mengunci Pintu, Mematikan Lampu ketika Tidur, Menutup Bejana dan Mencegah Bocah-bocah Keluar

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari hadits Jabir radhiyallahu 'anhu, "Bila malam telah tiba, maka cegahlah anak-anakmu, sebab syetan-syetan berkeliaran ketika itu. Bila sesaat dari waktu Isya berlalu, maka biarkanlah mereka, kuncilah pintu rumahmu lalu sebutlah nama Allah, matikanlah lampumu lalu sebutlah nama Allah, tutuplah bejanamu, lalu sebutlah nama Allah sekalipun kamu menghidangkan sesuatu atasnya." (HR. al-Bukhari Dan Muslim).

Dan banyak lagi hadits-hadits senada dengan lafal yang berbeda-beda namun intinya sama. Terkait dengan hadits-hadits tersebut, Ibn Daqiq al-'Ied menyebutnya sebagai bersifat kondisionil (sesuai keadaan), "...Di antaranya ada yang termasuk kepada kondisi sunnah, yaitu membaca basmalah dalam setiap keadaan, di antaranya ada yang termasuk sunnah sekaligus sebagai petunjuk seperti mengunci pintu. Hal ini dilakukan dengan alasan setan tidak membuka pintu yang tertutup sebab menjaga diri dari syetan adalah sesuatu yang dianjurkan, sekalipun di dalamnya ada kepentingan duniawi seperti berjaga-jaga. Demikian juga dengan menutup bejana." (Fathul Bari, XI:87).

Beliau juga mengomentari, "Dalam perintah mengunci pintu terdapat kepentingan agama dan duniawi, yaitu menjaga jiwa dan harta dari tindakan sia-sia dan kerusakan, apalagi oleh syetan-syetan."

Sedangkan terkait dengan mengapa anak-anak kecil harus dicegah agar jangan sampai ke luar rumah pada waktu seperti itu? Karena dikhawatirkan mereka mendapatkan gangguan dari syetan di waktu di mana mereka berkeliaran di permulaan malam hari, sebab malam itu simbol kekuatan setan, sementara dzikir yang berkenaan dengan anak-anak kecil sudah kehilangan momentumnya pada waktu-waktu seperti itu, sehingga karenanya tindakan ini perlu dilakukan. Demikian pula di balik hikmah perintah menutup bejana.!